Vicente Del Bosque Memastikan Untuk Meninggalkan Timnas Spanyol Usai Piala Eropa 2016

• Hobby Bola 88 - Vicente Del Bosque menegaskan tetap meninggalkan tim nasional Spanyol usai Piala Eropa 2016. Meski demikian Del Bosque sebenarnya berkesempatan lebih awal untuk mundur usai sukses di Piala Dunia 2010.
• 
  
• Del Bosque boleh dibilang adalah salah pelatih tersukses dalam sejarah La Furia Roja. Usai meneruskan tongkat kepelatihan dari Luis Aragones pada 2008, Del Bosque membawa Spanyol kian berjaya di sepakbola dunia.
• 
  
• Gelar Piala Dunia pertama diberikannya empat tahun lalu menyusul kesuksesan mempertahankan gelar Eropa dua tahun lalu di Polandia-Ukraina. Sayang Del Bosque kemudian dikritik keras pasca kegagalan total di Piala Dunia 2014.
• 
  
• Saat itu Del Bosque dinilai terlalu keukeuh memakai skuat yang sudah "usang" dan tak mau bereksperime memanggil pemain baru. Dengan kondisi timnas Spanyol yang sedang menurun, sangat disayangkan kalau karier Del Bosque di sana tak berakhir manis.
• 
  
• Padahal Del Bosque punya dua kali kesempatan untuk mundur saat di puncak yakni empat tahun lalu usai membawa 'Tim Matador' berjaya di Afrika Selatan atau saat menjadi juara Eropa.
• 
  
• Namun Del Bosque tak melakukannya karena punya alasan tersendiri. Apa itu?
• 
  
• "Kenapa saya tetap bertahan? Jika saya mengikuti aturan itu (mundur setelah membawa tim jadi juara), saya bisa saja mundur dari Real Madrid usai mengantarkan mereka pertama kali jadi juara Liga Champions," ujar Del Bosque seperti dikutip Football Espana.
• 
  
• "Sepakbola adalah profesi saya, bagaimana anak-anak saya bisa makan. Saya tak punya alasan untuk mundur. Itu mungkin karena sikap egois atau tak berperi kemanusiaan," sambung pelatih berusia 63 tahun itu.
• 
  
• "Saya bisa saja meninggalkan tim usai memenangi Liga Champions pertama kalinya, tapi tak akan ada gelar Liga Champions selanjutnya. Dan saya bisa saja pergi usai Piala Dunia 2010, tapi kami tidak akan menjadi juara Eropa 2012."
• 
  
• "Saya akan bertahan hingga Prancis 2016 sampai saya menemukan alasan untuk tidak bertahan. Saya tidak pernah berpikir sama sekali untuk mundur sebelum itu."
• 
  
• "Tapi keinginan saya tetap untuk bertahan hingga Prancis 2016 dan setelah itu mundur. Lalu RFEF (Federasi Sepakbola Spanyol) bisa melakukan transisi dengan mulus," tuntas Del Bosque.